Sejuk

Riverside, Antilove.
12/28/16
10:55 PM

"Dengarlah indah suara rintik hujan yang turun membasahi bumi memeluk tanah gersang, nyanyikan lagu tentang langit biru dan lagu tetang cinta yang selalu sembuhkan luka"....

Paling enak nulis jam segini sambil ngopi ditengah udara anget - dingin dan ditemenin Hai-nya Monita yang sedang mengalun pelan dari playlist spotify.

Sejuk.

Alhamdulillah sehat, alhamdulillah baik, alhamdulillah semakin membaik untuk kesehatan, karir, dan kehidupan sehari-hari.

Banyak cerita dari terakhir ngeblog sampai sekarang yang belum kesampaian untuk ditulis karena penulis blog ini sungguh sangat malas untuk buka laptop barang menulis 1 atau 2 kalimat yang kemudian dipost. Terima kasih untuk teman nyata, hai Crit, hai Leh! yang sudah meluangkan waktunya untuk menanggapi curhatan (gak penting) setahun - dua tahun belakangan ini.

Hujan malam ini tanggung. Di sini sudah 9 kali hujan 7 kali banjir. Biasanya, setiap kali hujan selalu banjir. Untungnya 2 kali hujan terakhir sudah tidak banjir. He... gak minta sih, cuma bingung aja tumben. Jangan lagi deh, kasian Enti sama Mba Dar. Setiap hujan dan banjir gue gak pernah di rumah.

Mendadak kangen nulis gara-gara percakapan singkat di twitter sama Mimoy. Udah lama gak nuangin semua yang dirasa di sini, gak peduli ada yang baca atau enggak yang penting udah nulis. Salah satu cara paling cespleng untuk ngusir beban pikiran yang sulit untuk diungkapin.

Ah, udah jam segini. Waktunya matiin lampu dan berdoa untuk tidur. Sampai ketemu besok di jalan/di tempat ngopi ya!


Cheers,
Meita x


Comments

Popular Posts